Monday, March 1, 2010

"Recovery Dapur"

0 pinches


Wah, ga kerasa udah lama juga ga posting resep baru...

Sekitar Oktober-Desember lalu diriku emang "menjauhi dapur". Benar2 ga sempet masak, dikejar deadline yang sudah mepet, lebih dari satu, barengan semua pula.... *sigh* Yang namanya stress, under pressure, semua jadi satu. Syukurlah periode hectic bisa terlampaui dg baik, persis juga semua terselesaikan sebelum liburan ke Indonesia tgl 25 Des lalu. Tgl 15 Jan kami balik A'dam, dan melanjutkan aktifitas normal sampai hari ini.

Untungnya waktu itu Komar (suamiku) bisa dan mau masak plus belanja, walaupun akhirnya menu jadi serba santan... berhubung beliaunya emang doyan buanget santan... Mana belanja bahan juga ga jauh2 dari jerohan. Jantung kek, ati kek, ayam berlemak... dan blas ga pernah beli sayur or buah. Duh, dasar bapak-bapak.

Hasilnya???

Waktu lagi di Surabaya, kami iseng-iseng cek kesehatan di lab. Kolesterol Komar over se over-overnya, SGOT tinggi, SGPT tinggi, dan hasil diagnosa akhir: Obesitas. Jedeeeng... hahaha...

Jadilah diriku sekarang kembali "bertugas" di dapur dan kembali jadi head of purchasing, hahaha... Menu makanan juga diatur bener2, pokoknya setiap makan selalu harus ada sayur. Buah juga selalu sedia. Dan minyak goreng di skip lah... semua ganti olive oil. Mentega, margarin, dll yg enak-enak? Jauh-jauh dulu lah. Yang jelas, semua menu yang aku atur sekarang bebas santan. Dan NO goreng celup/ deep fry, semua serba goreng pake minyak dikit itupun pakenya olive oil. Indomie dan segala macam mie lainnya juga berkurang drastis.

Jadi yaa.. beginilah, dapurku sekarang lagi masa "recovery" dari masakan serba gak sehat. Hahaha. Moga2 akunya juga balik rajin lagi bagi-bagi resep :)

Emang ya, dasar lelaki. Gak bapakku, kakek2ku, bojoku, kok semua doyannya jerohan dan santan-santan. Ck ck ck.